Game terbaru dari Playstation 4!!! Buy it with original DVD!!
Wednesday, April 27, 2016
Wednesday, April 20, 2016
Xbox Ones Semakin Canggih!!!
Xbox One Bacth dan Xbox 360 telah tiba pada member Xbox Live Gold . Pengguna yang berlangganan sekarang dapat mengambil OverdriveSunset (Xbox one) dan Saint Row IV (Xbox 360).
Anda dapat mengambil hak permainan sekarang menggunakan link download Xbox.com ini:
Sunset Overdrive (normally $30)
Saints Row IV (normally $35)
Sunset Overdrive and Saints Row IV replace Lords of the Fallen and Dead Space Lordsof the Fallen dan Dead Space, yang gratis sampai April 15. Berikut adalah permainandengan emas lineup penuh untuk April 2016.
April 2016 Games dengan Lineup emas:
Xbox One:
Lords of the Fallen -- March 16-April 15
The Wolf Among Us -- April 1-30
Sunset Overdrive -- April 16-May 15
Xbox 360:
Dead Space - April 1-15
Saints Row IV -- April 16-30
Anda dapat mengambil hak permainan sekarang menggunakan link download Xbox.com ini:
Sunset Overdrive (normally $30)
Saints Row IV (normally $35)
Sunset Overdrive and Saints Row IV replace Lords of the Fallen and Dead Space Lordsof the Fallen dan Dead Space, yang gratis sampai April 15. Berikut adalah permainandengan emas lineup penuh untuk April 2016.
April 2016 Games dengan Lineup emas:
Xbox One:
Lords of the Fallen -- March 16-April 15
The Wolf Among Us -- April 1-30
Sunset Overdrive -- April 16-May 15
Xbox 360:
Dead Space - April 1-15
Saints Row IV -- April 16-30
Wednesday, February 3, 2016
Reviews "Rise Of Tomb Raider"
Jika kita membicarakan salah satu bukti “kebangkitan” sebuah franchise lawas yang hampir mati, maka tidak ada yang lebih tepat untuk menjadi saksi hidup tersebut selain Tomb Raider. Seri awal masa lalunya memang langsung mencapai tingkat popularitas tinggi, namun sayangnya, tak diikuti dengan eksekusi seri penerus yang mumpuni. Pelan tapi pasti, sosok Lara Croft seolah mulai dilupakan oleh gamer-gamer generasi baru yang tak sempat mencicipi momen magisnya di masa lalu. Untungnya, campur tangan Crystal Dynamics dan Square Enix yang memutuskan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda lewat proses reboot tiga tahun yang lalu berakhir manis. Respon positif berhasil mereka tuai lewat cita rasa gameplay modern, cerita solid, dan sosok Lara Croft yang terasa lebih manusiawi. Cukup untuk membuat sebuah seri sekuel akhirnya tiba di pasar PC setelah sempat dirilis sebagai proyek eksklusif sementara Xbox One. Inilah Rise of the Tomb Raider!
Kesan Pertama
Sulit rasanya untuk tidak memberikan pujian tersendiri untuk Crystal Dynamics dan Square Enix yang berhasil meracik Rise of the Tomb Raider versi PC ini dengan kualitas yang luar biasa. Dibandingkan dengan seri perdananya di tahun 2013 silam, game ini mengalami perbaikan dan pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi visualisasi, mekanik gameplay, hingga sosok Lara Croft yang ikoniknya itu sendiri. Alasan yang membuat kami menyebut proyek ini sebagai sebuah seri sekuel yang terasa jauh lebih matang. Dari sisi visual, jika Anda punya PC yang cukup kuat untuk menanganinya, Rise of the Tomb Raider di setting grafis terbaik akan cukup untuk membuat Anda termanjakan. Detail, efek rambut Pure Hair, sistem tata cahaya dan bayangan yang ia suntikkan, hingga sekedar atmosfer medan petualangan yang Anda lewati jauh lebih baik daripada seri pertamanya. Ini benar-benar terasa seperti lompatan menuju platform generasi saat ini yang dieksekusi dengan serius dan berakhir manis.
Tak hanya sekedar kualitas visual yang “lebih matang”, Rise of the Tomb Raider juga menyempurnakan sistem gameplay yang ada. Walaupun masih mengusung cita rasa game action yang serupa, ia kini hadir dengan lebih banyak fitur yang semakin mendekatkannya dengan genre open-world alih-alih sebuah game action linear. Dunia yang ditawarkan terasa lebih luas, kini hadir dengan sistem side-quest, resource dan proses hunting yang kini lebih bermakna, dan beragam rahasia yang menunggu untuk dijelajahi jadi daya tarik tersendiri. Ditambah dengan variasi skill yang bisa digunakan oleh Lara untuk mengakomodasi kebutuhan petualangannya tersebut, Crystal Dynamics berhasil menambahkan lapisan mekanik gameplay baru yang membuatnya terasa lebih kaya. Kematangan serupa juga bisa dilihat dari karakter Lara Croft yang kini terasa jauh lebih dewasa.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review dengan progress cerita yang kini sudah mencapai sekitar 40% dari total keseluruhan, izinkan kami melemparkan kepada Anda serangkaian screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal kualitas visualisasi yang diusung Rise of the Tomb Raider versi PC ini. Semua gambar di bawah ini diambil dengan setting kualitas grafis terbaik – mentok kanan di 1080p. Super badass..
sumber : jagatplay.com
Denuvo Software Solution
Hampir sebagian besar gamer, terutama mereka yang menjadikan PC sebagai mesin gaming utama, saat ini tampaknya sudah tak asing lagi dengan kata Denuvo. Setelah luluh lantak di pertengahan tahun lalu dan terlihat seperti sebuah sistem anti-bajakan yang tak bisa diandalkan, Denuvo bangkit kembali dengan kekuatan baru yang lebih “menyeramkan”. Kehadirannya kembali berhasil melindungi banyak rilis game yang berakhir masih tak bisa dibajak hingga saat ini, termasuk FIFA 16, Just Cause 3, dan yang terbaru – Rise of the Tomb Raider. Usaha untuk meretasnya juga terlihat tak seoptimis di masa lalu, dimana proses enkripsi yang semakin kompleks bahkan cukup untuk membuat tim peretas sebesar 3DM hampir angkat tangan. Tapi bukan berarti, usaha pembajakan ini berakhir begitu saja.
Trennya kini berubah. Alih-alih berhadapan langsung dengan Denuvo dan berusaha “menghancurkannya”, fokus kini mengakar pada usaha untuk mengeksploitasi sistem pendukung lain untuk memastikannya bisa diakses oleh lebih banyak gamer secara cuma-cuma. Salah satu yang terbaru muncul dari tim repack ternama – CorePack yang memperkenalkan Deadnuvo – sebuah program yang mereka klaim menjadi solusi terbaru untuk menundukkan game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Mereka berfokus untuk menggunakan celah yang terdapat di Steam, platform digital milik Valve dan bukan melawan Denuvo itu sendiri.
Dalam sesi Q&A mereka, tim ini secara tegas menyebut bahwa semakin sulit untuk menciptakan crack di game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Oleh karena itu, mereka membangun sistem bernama Deadnuvo yang akan mengeksploitasi sistem SteamID untuk memberikan akses game-game yang dilindungi Denuvo kepada gamer secara cuma-cuma. Sayangnya, tak seperti scene pembajakan di masa lalu yang bisa dirilis secara masif, sistem ini hanya akan memberikan akses sekitar 10-20 user baru per hari. Gamer yang tertarik harus menghubungi tim ini dan mengantri sebelum bisa mendapatkannya. Mereka juga menegaskan bahwa hampir mustahil Deadnuvo ini bisa dirilis secara publik dan ia bisa menghilang kapan saja jika tim merasa bahwa aksi mengatur jumlah user yang ada semakin sulit dan sulit.
Mereka juga menegaskan bahwa sistem ini tidak menggunakan fitur “Family Sharing” dari Steam, sehingga tidak akan menghasilkan resiko apapun ke akun Steam asli Anda. Lantas bagaimana caranya? Sayangnya, tak ada detail lebih jauh. Tim CorePack ini hanya mengungkapkan bahwa Deadnuvo akan membutuhkan kode akses yang akan lenyap begitu saja setelah digunakan satu kali. Anda hanya akan bisa menyematkannya di satu PC saja dan hanya bisa dimainkan secara offline. Satu lagi, jika komputer Anda mati dengan cara tidak wajar (tidak melalui shutdown yang seharusnya), besar kemungkinan game ini juga akan berhenti bisa digunakan.
Deadnuvo akan mulai menguji dirinya dengan Rise of the Tomb Raider sebagai proyek pertama dan akan mulai didistribusikan secara terbatas dalam waktu dekat ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri dengan sistem Deadnuvo yang satu ini? Apakah ia akan jadi alternatif yang mumpuni untuk membuat proses “pembajakan” terhadap game-game yang dilindungi oleh Denuvo aktif kembali? Kita tunggu saja sepak terjangnya.
10-20 user / hari untuk sebuah game yang bisa mengundang ketertarikan hingga puluhan ribu gamer di seluruh dunia? I’m not quite sure it will works, to be honest.
sumber : jagatplay.com